paulo dybala

Petirtothemax.com – Paulo Dybala mengaku bahwa Juventus masih memiliki hutang 3,7 juta Euro padanya. Walaupun demikian , penyerang asal Argentina tersebut ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara baik baik ketimbang lewat jalur pengadilan. Memang Dybala sudah meninggalkan Bianconeri untuk bergabung dengan AS Roma pada musim panas lalu usai kontraknya habis dan tak lagi di perpanjang pihak klub. Walaupun begitu , tidak semua haknya saat berseragam Bianconeri telah di tuntaskan oleh manajemen klub asal Italia tersebut.

Sang Nyonya Tua masih berhutang gaji yang di tunda pada saat pandemi Covid-19 pada 2020 silam. Dalam pernyataan resmi , Bianconeri mengungkap para pemain sepakat untuk tidak di bayar sebanyak 4 bulan gaji. Namun ternyata hanya satu bulan saja. Tiga bulan sisanya akan di bayar secara di cicil. Hal ini pun terungkap dari dokumen yang sempat di sita penyidik. Seperti di ketahui , Juventus sedang di periksa kejaksaan turin dan FIGC karena kasus pembayaran gaji di bawah meja.

” Kunjungi Juga Situs Pencari Cuan Rekomendasi Untukmu “

” Baca Juga : MU – Liverpool , Tidak Akan Gentar Di Anfield “

Laporan Keuangan Juventus Dinilai Tidak Ditulis Dengan Benar

Agen Pragmatic Play – Sebagai salah satu klub yang masuk ke bursa saham. Juventus di nilai tak menulis laporan keuangannya dengan benar. Bahkan sang nyonya tua sempat di duga mengemplang pajak. Itu sebabnya Dybala yg saat itu menjadi pemain Juventus , sudah dua kali di mintai keterangan. Hal tersebut pun terakhir terjadi pada februari lalu.

Awal bulan ini , seperti di lansir dari laman resmi situs slot gacor , ada bocoran mengenai isu pembicaraan tersebut. Terungkap bahwa Bianconeri memang berutang 3,7 juta Euro atau sekitar Rp 60,1 Miliar rupiah dan tenggatnya adalah bulan depan.

” Saya (Paulo Dybala) tidak ingat kapan persis gaji bulan terakhir saya di bayarkan. Namun saya tau pihak klub masih berhutang pada saya. Ketika kami membuat kesepakatan , saya tahu jika saya masih memiliki kontrak , maka saya akan menerima gaji lebih banyak di bulan berikutnya. Namun jika saya hengkang , maka mereka harusnya langsung membayar sisanya,” ungkap Dybala di laman resmi Pragmatic Play.

” Yang saya tahu , batas terakhir Juventus untuk membayar saya adalah pada April 2023. Jika tidak kunjung membayar , pengacara saya akan membuat pernyataan tertulis. Namun saya tentunya ingin menghindari kejadian ini. Saya tidak mau menuntut Juventus. Yang saya inginkan hanya ini bisa di selesaikan secara baik tanpa harus melewati jalur pengadilan,” tegas Dybala.

Di ketahui , Luca Ferrari selaku pengacara Dybala juga sempat meminta kompensasi untuk kliennya karena Juventus telah membatalkan komitmen untuk memberi kontrak baru pada pemain 29 tahun tersebut. Namun Dybala masih memilih fokus untuk pelunasan atas gajinya yang tertunda tersebut saja.

” Kamu Juga Bisa Daftar Koi Gate , Permainan Menarik Untuk Kamu Coba Mainkan “

” Simak Juga : Gabriel Jesus Segera Kembali Bermain Untuk Arsenal ? “

Kiriman serupa