PGMOL

Petirtothemax.com – Kontroversi yang sempat buat manajer umum Arsenal Mikel Arteta marah marah perihal gol Brentford akhirnya resmi di akui sebagai suatu kesalahan oleh komite wasit. The Gunners memang kembali gagal menang pada akhir pekan kemarin setelah berhasil di tahan imbang oleh Brentford imbang 1 – 1. Berhasil memimpin di menit ke 60 lewat aksi Leandro Trossard pada menit ke 60 awalnya. Namun arsenal harus kebobolan oleh Ivan Toney tak sampai 10 menit berselang.

Hasil imbang ini jelas merugikan arsenal yang saat ini masih harus harap harap cemas karena masih di tempel ketat oleh Manchester City. Apalagi gol dari Ivan Toney ini menurut Mikel Arteta berbau offside. Jadi hasil ini tentu sangat merugikan bagi pihak tim Arsenal. Padahal VAR sudah meninjau proses terjadinya gol Brentford , tapi wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Arteta menilai Christian Norgaard sudah terperangkap offside sebelum umpannya di sambar Toney. Bahkan Fans Arsenal yang tidak terima sempat menyerang akun media sosial milik Toney. Di kabarkan dari laman resmi Yggdrasil Slot Demo , ian toney bahkan sampai mengalami pelecehan berbau rasial karena insiden tersebut.

” Kunjungi Juga Situs Pencari Cuan Terbaik Rekomendasi Untukmu “

” Baca Juga : Menang Telak 3 – 1 Atas Aston Villa , City Makin Dekat Dengan Arsenal “

Pihak Komite Mengakui Kesalahan

Agen Bola Terpercaya – Pada pekan sebelumnya , Arsenal memang sudah sempat di rugikan VAR juga ketika kalah melawan MU 1 – 3 pada september silam. Walau sempat unggul 1 – 0 terlebih dahulu lewat Gabriel Martinelli , namun gol tersebut di anulir oleh VAR. Dua hari setelah pertandingan tersebut , Komite Wasit Premier League (PGMOL) atau di sebut juga Professional Game Match Officials Limited, akhirnya menyadari kesalahan yang telah di buat oleh Lee Mason , wasit yang memimpin laga antara Arsenal Vs Brentford saat itu.

Howard Webb selaku Ketua komite wasit PGMOL secara resmi meng – akui pihaknya memang telah melakukan kesalahan fatal. Tidak hanya di laga Arsenal kontra Brentford. Bahkan pada laga Crystal Palace melawan Brighton & Hove Albion yang berakhir imbang 1 – 1. Kala itu gol dari Pervis Estupinan di anulir wasit karena VAR menganggap gol tersebut berbau offside. PGMOL menyebutkan bahwa wasit VAR kala itu John Brooks salah menempatkan posisi garis offside.

” PGMOL sendiri dapat mengonfirmasi bahwa kepala wasit Howard Webb sudah mengontak Arsenal dan juga pihak Brighton & Hova Albion untuk memberitahu serta mengakui adanya kesalahan dalam proses VAR pada laga kedua tim di Premiere League pekan lalu,” ujar pernyataan PGMOL di laman resmi Demo Pragmatic Play miliknya.

” Kedua insiden yang terjadi murni karena kesalahan manusia. Dan juga terkait dari hasil analisa dan penilaian dari situasi offside dari situasi yang bersangkutan akan di selidiki sepenuhnya oleh PGMOL,” tandasnya di akun pribadi Daftar Koi Gate miliknya.

” Simak Juga : Perebutan Puncak Klasemen Arsenal Vs Manchester City “

Kiriman serupa