todd boehly

Petirtothemax.com – Chelsea menghabiskan banyak uang di bursa transfer pemain musim dingin ini. Terlebih lagi sejak The Blues di bawah kepemimpinan Todd Boehly. Banyak pihak mempertanyakan kenapa Chelsea bisa belanja gila gilaan. Datangnya Todd Boehly pun membuat Chelsea langsung melakukan belanja gila gilaan di bursa transfer pemain. Di Januari 2023 saja , The Blues tercatat menghabiskan 280 juta pounds untuk membeli pemain dari luar.

Di mulai dari nama nama seperti David Datro Fofana , Adrey Santos , Benoit Badiashile , Joao Felix , Noni Madueke , Mykhailo Mudryk , Malo Guston kemudian terakhir Enzo Fernandez. Datangnya para pemain tersebut ke Premiere League tentunya membuat banyak pihak terheran heran. Kenapa The Blues berani menggelontorkan dana sebanyak itu pada bursa transfer pemain musim dingin ini.

” Kunjungi Juga Situs Pencari Cuan Terbaik Rekomendasi Untukmu Di 2023 ini “

Financial Fair Play ( FFP )

Agen Bola Terpercaya – UEFA sendiri memiliki aturan bernama Financial Fair Play (FFP). Di mana aturan ini mengekang perihal manajemen keuangan klub agar tetap seimbang. Jika di sangkutkan dengan kebijakan dari Chelsea , apakah belanja banyak pada musim dingin ini tidak membuat kas klub menjadi menipis ?

The Athletic menjabarkan taktik keuangan yang di terapkan Chelsea bisa ‘mengakali’ aturan dari FFP tersebut. Caranya adalah dengan mengaplikasikan kontrak jangka panjang kepada pemain. Misalnya , Mudryk menjalani kontrak bersama Chelsea dengan jangka waktu 8,5 tahun. Dengan biaya transfer mencapai 100 juta Euro. Dengan panjangnya kontrak dengan tim , harga mahalnya Mudryk di akali dengan di bayar selama masa kontraknya berlangsung. Hal ini pun akan mengurangi beban tahunan pengeluaran tim. Praktik seperti ini pun sering di sebut dengan amortisasi.

Di lansir dari laman resmi Demo Pragmatic Play , jika biasanya nilai kontrak pemain lain di bagi hanya dalam durasi kontrak selama 3-4 tahun. Maka Chelsea juga bisa lebih leluasa sebab kontrak pemainnya bisa berdurasi di atas lima tahun. Selain itu , The Blues juga hanya mencatat biaya transfer pemain yang sudah ter-armortisasi , bukan secara keseluruhan ketika melaporkan laporan keuangannya. Sedangkan biaya penjualan pemain langsung di masukkan secara sekaligus , sehingga beban pemasukan tetap terkesan lebih besar daripada pemasukan tim.

” Baca Juga : Real Madrid Senyap Pada Bursa Transfer Pemain Musim Dingin Kali Ini “

Laporan Keuangan Chelsea Masih Tidak Merugi

Yggdrasil Slot Demo – Kondisi finansial Chelsea saat ini juga masih bisa di katakan tidak di posisi yang terlalu merugi. Laporan Swiss Ramble bahkan menyebutkan , Chelsea hanya merugi 96 juta Pounds hingga akhir bursa transfer Januari ini. Hanya selisih 6 juta dari batas maksimal merugi yang di izinkan oleh UEFA yakni 90 juta pounds dalam pemantauan periode tiga tahunan.

Walaupun masih dalam kondisi minus, Chelsea di sebut tidak takut juga dengan sanksi FFP, yang belakangan ini hanya bersifat hukuman denda kepada klub klub yang melakukan pelanggaran. Meski beberapa kali Boehly mengatakan menaruh perhatian pada peraturan tersebut , The Athletic beranggapan bahwa hukuman ringan perihal FFP yang membuat The Blues tetap berani melakukan pembelanjaan gila gilaan.

UEFA sendiri kabarnya akan mencoba melakukan larangan terhadap praktik amortisasi ini untuk masa mendatang. Situasi ini pula bisa membuat Todd Boehly berani belanja gila gilaan pemain muda berkualitas untuk chelsea di saat ini. Dengan harapan para pemain muda ini akan menjadi aset bagi raksasa London itu di musim mendatang.

” Simak Juga : Carlo Ancelotti – Perjalanan Sisa Musim Masih Panjang “

Kiriman serupa