Petirtothemax.com – Real Madrid membuat sejarah baru pada Minggu (8/1/2023) dinihari silam. Setelah berdiri selama 121 tahun , Los Blancos tampil tanpa adanya pemain berkebangsaan Spanyol di starting eleven. Hal ini terjadi saat Los Blancos menjamu Villareal pada minggu dinihari kemarin dalam lanjutan Liga Spanyol. Villareal pun berhasil menumbangkan El Real dengan skor 2 – 1.
Villareal berhasil unggul duluan ketika Yeremy Pino berhasil menjebol gawang dari Real Madrid. Kemudian penalty dari Karim Benzema berhasil menyamakan kedudukan. Hingga akhirnya gol dari titik penalty oleh Gerard Moreno menjadi kunci kemenangan untuk villareal.
Namun ada yang menarik dalam laga tersebut. Di lansir dari laman resmi Demo Pragmatic Play , Real Madrid tercatat pertama kalinya setelah 121 tahun berdiri , bermain tanpa menurunkan satupun pemain Spanyol sejak menit awal.
Adapun susunan starting eleven dari El Real adalah 3 pemain dari Prancis , 2 dari Brazil , 2 dari Jerman , lalu masing masing satu dari Kroasia , Uruguay , Austria dan Belgia.
” Kunjungi Juga Situs Pencari Cuan Terbaik 2023 Rekomendasi Hanya Untukmu “
” Baca Juga : Romeo Beckham Resmi Gabung Brentford “
Real Madrid Minim Kontribusi Ke Timnas Spanyol
Yggdrasil Slot Demo – Padahal di Bangku Cadangan sebenarnya ada 6 pemain asal Spanyol. Mereka adalah Jessus Vallejo , Marco Asensio , Lucas Vazquez , Dani Ceballos dan juga kiper pilihan ketiga Luis Lopez. Real Madrid pun menyelesaikan laga dengan 2 pemain Spanyol di lapangan hijau. Namun Vazquez dan juga Asensio masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua pertandingan.
Mengenai pemain Spanyol di El Real , memang beberapa tahun belakangan ini tidak ada lagi nama nama seperti zaman Raul Gonzales atau Iker Cassilas seperti dulu. Bahkan Madrid sempat di kabarkan hanya mengirim sedikit pasukan ke timnas Spanyol kala Piala Dunia 2022 silam. Sebaliknya , sang rival Barcelona justru paling banyak mengirimkan pasukan bagi timnas Spanyol. Selain itu Real Madrid juga di kabarkan minim mempromosikan pemain muda asli Spanyol dari tim akademi. Memang Madrid lebih di kenal gemar belanja pemain muda dari negara lain. Sebut saja nama nama seperti Viniciuz (Brazil) ataupun Camavinga (Prancis).
Hal inilah yang kemudian beberapa tahun belakangan membuat Madrid sedikit di kecam oleh publik Spanyol. Walaupun termasuk klub elite papan atas Eropa. Namun sepertinya Madrid lebih memilih untuk mengambil pemain dari luar daripada mengembangkan potensi pemain muda dari Spanyol sendiri. Menurut kamu bagaimana , apakah Real Madrid memiliki maksud dan tujuan tertentu ? Atau memang itu hanya strategi dari sang pelatih ? Ikuti terus perkembangannya hanya di Sbobet Sportsbook.
” Simak Juga : Pelatih Villareal Ungkap Rahasia Kalahkan Real Madrid “